Hai SOB tau gak kalau di lidah itu ada 9000 kelenjar ludah, yang kesemuanya siap untuk dipakai sebagai perasa. Dan didalam telinga terdapat 100.000 sel pendengaran. Pada setiap mata terdapat 130 juta sel yang kesemuanya siap untuk menerima cahaya. Bumi beserta keajaiban-keajaiban dan rahasia-rahasia yang ada didalamnya, lapisan udara yang mengelilinginya, makhluk-makhluk hidup yang dikandungnya, ada yang tak dapat dilihat dan ditangkap. Bentuk-bentuk ajaib dari atom es yang gugur, diciptakan oleh-Nya dengan sangat detil dan keindahan yang ada didalamnya tidak dapat tersingkap oleh kita melainkan beberapa waktu belakangan ini.
Matahari yang jaraknya dari kita lebih dari 100 juta km akan tetapi bila jauhnya diukur dengan tahun cahaya maka jarak matahari dari kita mencapai delapan detik. Lalu bagaimana pula dengan jarak bintang-bintang yang cahayanya baru sampai kepada kita dalam satu juta tahun cahaya—satu tahun cahaya sama dengan 100.000 milyar km—maka berapa km kah jaraknya kalau satu juta tahun cahaya?
Masih banyak lagi bintang-bintang yang belum terjangkau oleh ilmu falak melainkan hanya berupa gumpalan yang bersinar, padanya terdapat planet-planet yang tidak diketahui oleh siapa pun kecuali Allah swt saja. Bintang-bintang ini—yang besarnya tidak dapat digambarkan oleh akal manusia—berjalan dengan kecepatan (laju) yang sangat tinggi, suatu kecepatan yang melebihi batas-batas angka. Bagaimanakah bisa tidak terjadi tabrakan antara satu dengan yang lainnya?
Ada seorang ahli falak yang mengatakan bahwa kemungkinan terjadinya pelanggaran antara sesama bintang-bintang itu sama seperti kemungkinan terjadinya pelanggaran enam ekor lebah yang dilepas di atmosfir bumi. Luasnya atmosfir bumi bagi enam ekor lebah sama halnya dengan luasnya ruang angkasa raya bagi bintang-bintang yang tak terhitung dan tak terhingga itu.
Atom yang tidak terlihat, melainkan dengan kaca pembesar elektronik. Atom yang dahulu disebut oleh saintis dan para filosof kuno dengan “bagian yang tak bisa dipecah-pecah lagi.” Atom, yang menurut ahli sains, jika 40 juta atom dibariskan secara berderet panjangnya baru mencapai 1 cm, ditengahnya terdapat ruang yang mempunyai inti sementara disekitarnya beredar partikel-partikel halus sama seperti peredaran bintang-bintang di angkasa. Inti pada satu atom ibarat sebutir biji gandum bagi istana yang luas. Bobot dari inti-inti atom itu lebih dari berat 1800 elektron ini.
Sesungguhnya itu semua menunjukkan bahwa ada yang menciptakan dan mengaturnya SOB yang tidak lain adalah Allah swt. Dial ah yang bertindak terhadap alam sebagaimana tindakan seorang pemilik yang bebas terhadap barang yang dimiilikinya.
Allah lah yang mengetahui berapa helai daun pada setiap pohon, bentuk tiap-tiap darunnya, letaknya dan berapa banyak “bakteri” di dunia ini. Berapa panjang, lebar dan bagian-bagian yang terdiri dari padanya, electron-elektron yang terdapat didalam atom baik yang diam maupun yang bergerak, berapa jumlahnya, tabrakan yang terjadi padanya, sifat-sifatnya, bergerak atau diam, perkembangan atau peralihan. Semua itu tercatat di sisi-Nya dalam sebuah “kitab” (Lauh Mahfuzh).
Wallahu A’lam
Jangan lupa koment-nya ya
Dikutip dari Eramuslim.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar